Rabu, 11 Januari 2023

Dua Kecamatan di Sapu Angin Kencang

TINTAMERAH, ID MUARASABAK-Dalam waktu tiga hari terakhir, puluhan rumah warga di Tanjung Jabung Timur  (Tanjabtim) diterpa angin kencang hingga menyebabkan rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah. Terjadi di dua lokasi, yakni di Kecamatan Dendang dan Mendahara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Tanjabtim Helmi menjelaskan, kejadian angin kencang ini telah menerpa didua lokasi yang berbeda dengan jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan sebanyak 23 rumah, terdiri dari bangunan permanen dan semi permanen. " Satu unit rumah tadi malam, tepat pada 02:00 WIB, kemudian pada tanggal 9 Januari lalu di kelurahan Rantau Indah dan Koto Kandis di kecamatan Dendang dengan jumlah rumah yang rusak sebanyak 15 unit rumah dan 1 unit tadi malam jadi total di kecamatan Dendang ada 16 rumah," jelas Helmi, Rabu (11/1/2023).


Lanjutnya, pada tanggal 9 Januari tersebut ternyata kecamatan Mendahara juga mengalami musibah angin kencang, berlokasi di wilayah pesisir kecamatan Mendahara. "Mendahara ada 7 unit rumah yang rusak, rusak berat 1, rusak sedang 3 dan 3 lagi mengalami kerusakan ringan yakni tempat usaha warga," ujarnya.

Dari kejadian dalam kurun waktu satu pekan terakhir, Helmi menerangkan tidak ada korban jiwa dalam musibah yang melanda masyarakat tersebut. Namun, kondisi rumah mengalami kerusakan."Korban jiwa dari seluruh kejadian ini masih nihil cuma harta benda saja, kalau barang-barang seperti elektronik ataupun lainnya tidak ada kerusakan," terangnya.

Helmi mengatakan, sebagian rumah yang diterpa bencana angin kencang berkontruksi permanen, sedangakan sebagian lagi non permanen atau kayu. Bahkan sejumlah pepohonan juga ikut tumbang akibat angin kencang. "Tapi rata-rata rumah warga yang terkena angin kencang ini rumah papan yang memang konstruksinya rumah lama, hingga menyebabkan atap rumah warga terlepas," katanya.

Dia menambahkan, hasil dari BMKG Jambi angin kencang dan hujan tinggi memang kerap terjadi pada malam dan dini hari. Sering terjadi pada pukul 01:00 -03:00 WIB, sesuai dengan prediksi BMKG. " Hasil dari BMKG pada tanggal 9 Januari itu kekuatan angin 19 Knot atau 35 km/ perjam, jadi dikategorikan memang cukup kencang dan wajar saja menyebabkan rumah warga rusak," tambahnya. 

Reporter Wahyu