Kerap Dicap Negatif, PDIP Luruskan Istilah Petugas Partai
Kerap Dicap Negatif, PDIP Luruskan Istilah Petugas Partai
TINTAMERAH.ID - Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga meluruskan istilah
petugas partai yang acapkali dicap negatif oleh sebagian besar masyarakat.
Menurutnya, istilah petugas tidak selalu dianggap hal buruk. Lantas dia
mencontohkan istilah petugas juga berguna di tengah masyarakat. Misalnya,
seperti petugas kebersihan hingga petugas penyiapan makanan yang dibutuhkan
oleh segenap masyarakat.
Ada yang mau saya luruskan. Ada pemikiran bahwa
namanya 'petugas' itu negatif. Padahal kita di sini bisa duduk, menikmati hari
ini karena ada petugas kebersihan, petugas yang menyiapkan makanan minuman
makanan," ujar Eriko dalam Diskusi Publik Indonesia Berdaulat
"Apatisme Masyarakat terhadap Partai Politik" di Bakoel Koffie
Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023). "Apa pun profesi kita tidak ada
yang rendah itu, hanya bengkel penugasannya saja. Nah ini yang saya maksud kan
supaya ini bisa tuntas," kata dia. Lebih lanjut, dia menyampaikan tidak
semua kader ditugaskan oleh partai untuk maju ke Pemilu 2024. Semuanya
diperlukan beberapa tahapan mulai dari pengkaderan kader muda, kader madya,
hingga menjadi kader utama. "Mas Ganjar itu kader utama dia ditugaskan
partai untuk menjadi Gubernur Jawa tengah. Apakah itu usaha Mas Ganjar sendiri?
Semua karena gotong royong, seluruh kader partai bagaimana yang ditugaskan
partainya itu untuk bisa menjadi gubernur itu. Itulah yang disebut petugas
partai," jelasnya. Bahkan, Megawati Soekarnoputri lanjutnya adalah petugas
partai yang ditugaskan menjadi Ketum DPP PDIP. Eriko juga mengaku saat ini
tengah ditugaskan menjadi Anggota Komisi II di DPR oleh partai. "Nah ini
yang sering acapkali dinilai negatif, Ibu Mega sendiri adalah petugas partai,
yang ditugaskan menjadi ketum. Saya kader partai yang ditugaskan menjadi
anggota legislatif di DPR di Komisi II," katanya.
"Jadi janganlah dinilai negatif sudah disampaikan
beliau (Ganjar Pranowo) ditingkatkan kapasitasnya dari gubernur jadi capres.
Ini kan suatu peningkatan karier kader yang luar biasa sama seperti Bapak
Presiden Jokowi," tutupnya.