2,9 Tahun Fadhil-Bakhtiar Memimpin Kabupaten Batanghari, Ini Perubahan Kabupaten Tertua Ini
2,9 Tahun Fadhil-Bakhtiar Memimpin Kabupaten Batanghari, Ini Perubahan Kabupaten Tertua Ini
TINTAMERAH.ID
- Hari ini, Jumat (1/12/2023) , Kabupaten Batanghari sudah memasuki
usia 75 tahun.
Artinya, di
usia 75 tahun ini, Kabupaten Batanghari tidak lagi muda. Bahkan Kabupaten
Batanghari lebih tua dari Provinsi Jambi.
D bawah
kepemimpinan Fadhil- Bakhtiar, walaupun baru menjabat sekitar dua tahun
sembilan bulan, Kabupaten ini mengalami berubah pesat.
Pembangunan
merata di segala bidang, seperti contohnya dalam dua tahun terakhir Kabupaten
ini mengeliat membangun jalan yang menghubungi antar Desa/ Kelurahan dan antar
Kecamatan ¬+ 120,75 KM jalan dibangun dengan menyerap anggaran Rp.271 M.
Selain itu
juga juga Pembangunan jalan lingkungan di setiap wilayah Kabupaten Batanghari.
Selain
Pembangunan infrastruktur di Desa/ Kelurahan dan Kecamatan, dibawah nahkoda
Fadhil Arief - Bakhtiar ini berhasil mengubah wajah Kota Muara Bulian.
Perubahan
yang sangat signifikan di rasakan oleh masyarakat Batanghari, seperti objek
wisata pedestrian Tapa Malengang yang di depan rumah dinas Bupati Batanghari
Objek wisata
inisetiap hari ramai dikunjungi, tidak hanya orang Kabupaten Batanghari saja,
bahkan dari luar daerah pun mengejar bersantai di Kawasan Rapa Malenggang.
Tidak hanya
Pembangunan fisik, perubahan signifikan, di sisi pemgembangan ekonomi dari data
Badan Pusat Statistik (BPS) Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Batang Hari tahun
2022 sebesar 12,27% naik tahun sebelumnya 7,42 %.
Selain
itu, geliat pembangunan yang merata tesrebut selain berdampak terdampak
pertumbuhan ekonomi, hal tersebut juga berdampak terhadap penurunan angka
kemiskinan di wilayah Kabupaten Batanghari.
Atas
keberhasilan menurunkan angka kemiskinan tersebut Bupati Batanghari mendapat
penghargaan langsung dari Wakil Presiden RI Bapak Makruf Amin dan Kabupaten
Batanghari berhak mendapatkan Dana Insentif fiscal sebesar Rp 11,8 M.
Selain
itu, beberapa program unggulan seperti Dokter Tangguh juga terus berjalan
sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk memberikan
pelayaan Kesehatan yang merata kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Btanghari
hingga ke pelosok desa.
Hal tersebut
dibuktikan dengan capaian Pemerintah Kabuaten Batanghari pada tahun 2022 yang
berhasil mencapai kepesertan BPJS Kesehatan (UHC) sebesar 97,53 persen.
Tidak hanya
itu, Penyuluh Tangguh yang merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten
Batanghari untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan bagi para petani juga
dihadirkan pada masa kepemipinan Fadhil-Bakhtiar.
Kemudian,
untuk meingkatkan kualitas sumberdaya manusia di Kabupaten Batanghari. Bupati Fadhil
Arief juga men-support pemberdayan milenial dan santri dengan
terbentuknya tiga unit Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) yang berlokasi di
Pondok Pesantren Darul Aufa Sungai Buluh, Pondok Pesantren Nurul Ihsan Ampelu
dan Pondok Pesatren Darul Quran Al Islami Sridadi.
Tidak hanya itu, program Pelatih Olahraga Tangguh dan beasiswa bagi
siswa dan mahasiswa di Kabupaetan Batanghari juga diberikan sebagai bentuk
kehadiran Pemeritah untuk memfasilitasi para siswa berprestasi mendapatkan
bantuan Pendidikan.
Kemudian
peningkatan kapasitas tenaga pendidik melalui Merdeka Belajar pada masa
kepemimpinan Fadhil-Bahtiar juga terus didukung dan telah mencapai 100 persen,
hingga terbentuk 54 komunitas belajar dengan 97 pengegrak komunitas belajar di
Kabupaten Batanghari.
Kemudian di
masa kepemimpinan Fadil Bakhtiar, beberapa proyek pembangunan juga Mulai
dilaksanakan di mana salah satunya yaitu pembangunan Islamic Center yang saat
ini telah dilakukan pembebasan lahan dan akan dilaksanakan pembangunan pada
tahun 2024.
Kemudian
pembangunan dan revitalisasi pasar modern di mana pada Tahun 2022 kabupaten
Batanghari telah melaksanakan revitalisasi pasar modern yaitu Pasar PU Muara
Tembesi melalui dana tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan Republik
Indonesia.
Selanjutnya
itu pembangunan dan pengembangan potensi pariwisata desa dan kelurahan di mana
Pemerintah Kabupaten Batanghari terus melakukan dukungan dan pendampingan
kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam pengembangan objek wisata buatan
terutama di lokasi milik pemerintah Kabupaten Batanghari.
Tidak hanya
itu kemajuan pembangunan juga terlihat dari ibukota kabupaten Batanghari yaitu
Kecamatan Muara Bulian di mana dilakukan Banyak perbaikan dan pembangunan
seperti objek wisata Taman Tapa Melenggang dan pedestrian di pusat kota.
Kemudian di
kecamatan-kecamatan juga Pemerintah Kabupaten Batanghari telah membangun ruang
terbuka hijau (RTH) antara lain di seperti di Kecamatan Mersam Taman Simpang
Mersam, di Kecamatan Muara Bulian Taman PKK, Taman ojek dan taman Simpang
Empat. Kemudian juga pembangunan alun-alun ibukota yang berlokasi di lapangan
Garuda Muara Bulian.