Buka Formasi PPPK, Fadhil Arief Minta Tenaga Honorer Yang Belum Lulus Administrasi Dapat Mempersiapkan Diri
Buka
Formasi PPPK, Fadhil Arief Minta Tenaga Honorer Yang Belum Lulus Administrasi
Dapat Mempersiapkan Diri
TINTAMERAH.ID
- Pemerintah Kabupaten Batanghari terus berupaya untuk memperjuangkan
Tenaga Honorer agar jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Berdasarkan
hasil yang rangkum, ribuan tenaga honorer yang bekerja di Pemkab Batanghari yang
berharap bisa jadi PPPK, apalagi yang telah bekerja bertahun-tahun.
Sebelumnya
Bupati Batanghari, Fadhil Arief juga telah mengingatkan kepada tenaga
honorer di Kabupaten Batanghari untuk mempersiapkan diri dari sekarang.
Sementara,
Komisi II DPR RI juga meminta agar tenaga honorer yang sudah lama bekerja untuk
diprioritaskan jadi PPPK.
Dan pada
tahun 2023 ini, Pemkab Batanghari membuka 1.099 formasi PPPK yang terdiri
dari, 487 formasi untuk tenaga guru, 551 formasi untuk tenaga kesehatan dan 61
formasi untuk tenaga teknis lainnya.
Bupati
Batanghari FadhilArief, juga menyebutkan, bahwa setidaknya jumlah
kebutuhan PPPK di Kabupaten Batanghari sekitar 3.000 orang.
Ia
mengatakan, untuk setelah seleksi PPPK tahun ini selesai. Pihaknya akan kembali
mengusulkan pembukaan PPPK untuk memenuhi seluruh kebutuhan tenaga di Kabupaten
Batanghari.
"Kita
lihat kelulusan PPPK yang saat ini sedang seleksi, PPPK ini sudah baku bawa
Pemerintah Kabupaten Batanghari ini perlu sekitar 3000 sekian. Apabila lulus
1000 tahun ini maka tinggal 2000," ujarnya.
Ia berharap,
untuk tenaga honorer di Kabupaten Batanghari yang belum lulus tahapan administrasi
di seleksi tahun ini agar dapat mempersiapkan diri.
"Jadi
pegawai honor yang ada kita harapkan bisa menjadi pegawai PPPK dengan
kompetensi yang baik, karena negara juga tidak mau pegawai honorer langsung
masuk saja. Perlu dites apakah layak atau tidak," ujarnya.
Fadhil
mengatakan bahwa pihaknya akan memperjuangkan tenaga honorer agar seluruhnya
dapat tercover di PPPK.
"Sisanya
akan kita perjuangkan bagaimana pegawai honorer di Kabupaten Batanghari bisa
mendapatkan kepastian terhadap pekerjaannya," kata Fadhil Arief