Bermain Banjir, Tiga Bocah SD Tewas Mengapung
Bermain Banjir, Tiga Bocah SD Tewas Mengapung
BATANGHARI TINTAMERAH.ID – Peristiwa naas kembali terjadi wilayah hokum kecamatan
Marosebo ulu, tepatnya di Desa Olak Kemang, Kabupaten Batanghari.
Kabar duka ini dikabarkan tiga anak meninggal
dunia setelah tenggelam, karena main air banjir.
Menurut Kepala Desa (Kades) Olak Kemang, ketiga anak tersebut hanya main
di belakang Sekolah Dasar (SDN 03 Olak Kemang , pada Rabu (21/2/2024).
" Ketiga anak ini bermain banjir di belakang gedung SDN 03 Olak
Kemang, sekitar pukul 17.30 WIB sore tadi," ungkap Kades Olak Kemang,
Hayat saat dikonfirmasi awak
media
Sementara saat ditanya kronologi kejadian, Kades Hayat enggan menjelaskan
lebih jauh.
" Maaf ya pak saya lagi sibuk urus jenazah," ujarnya.
Sebelumnya meninggal dunia, ketiga anak-anak ini sempat dilarikan ke
Pusat Kesehatan (Puskesmas) setempat.
Menurut Kades Olak Kemang, Hayat anak-anak yang meninggal tersebut
berkisaran berumur 7 hingga 10 tahun.
Sementara itu, Kapolsek MSU, AKP. P. Sagala membenarkan kejadian malang
tersebut, serta mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat anak-anak sedang
bermain air banjir.
“Ya memang benar, ada anak- anak yang tenggalam
saat bermain air banjir.
Ketiga korban tersebut berinisial A (5), SD (5)
dan MA (5). Ketiganya, adalah warga Desa Olak Kemang,” sebutnya.
Lebih lanjut, AKP. P. Sagala mengatakan bahwa saat
itu mereka bermain air banjir di belakang halaman sekolah.
“Menurut saksi atas nama Muhammad saat pulang dari
kebun dan dalam perjalanan, ia melihat ketiga korban sudah menggapung di parit,
dan sudah tidak bernyawa lagi. Diperkirakan korban sedang bermain di parit yang
tergenang air akibat luapan banjir,” ungkapnya.
Kapolsek menambahkan, bahwa setelah korban
ditemukan langsung di bawah ke Puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda
penganiayaan, kemudian ketiga korban tersebut langsung diserahkan kepada pihak
keluarga masing-masing,” tutupnya.
Reporter Tim Redaksi