Ilegal Drilling Telan Korban, Kebakaran Hebat di Tahura Belum Teratasi
Ilegal Drilling Telan Korban, Kebakaran Hebat di Tahura Belum Teratasi
BATANGHARI TINTAMERAH.ID - Aktivitas ilegal drilling di kabupaten Batanghari Jambi terus saja terjadi, bahkan saat ini ada satu korban meninggal dunia atas nama Dedi.
Korban sempat di larikan ke rumah sakit Hamba Muarabulian, namun tidak bisa tertolong karena kondisi tubuh sudah luka parah.
Hingga kini kebakaran hebat yang terjadi di Kawasan Tahura Sultan Taha Saifuddin, Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batang Hari, Jambi tersebut disebabkan banyaknya penambang minyak atau yang disebut Ilegal Drilling.
Penyebab Kebakaran di lokasi Ilegal Drilling diduga berasal dari percikan api las yang menyambar ke penampungan minyak ilegal dalam bak seler.
” Sekitar 100 meter dari lokasi ada orang beraktivitas ngelas,” kata Kapolres Batang Hari. Sabtu (10/02/2024).
Kata Kapolres, Akibat percikan api las menyambar minyak yang berada dalam bak seler dan sumur sekitarnya.
” Api membesar tidak terkendalikan membakar 6 sumur,” terangnya.
Agar tidak simpang siur dalam mengembangkan informasi, Kapolres juga membenarkan adanya korban.
” Korban MD 1, luka – luka tidak ada, atas nama Dedi ,”tutupnya.
Terpisah, Kepala Bidang Penunjang Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah Hamba Muara Bulian Nunung juga mengatakan korban kebakaran tiba di RSUD Hamba sekira pukul 04 subuh tadi.
” Sampai saat ini Korban 1 org datang ke RS hamba jam 4 subuh diantar ambulan puskesmas bang,” tutup Kapolres.
Reporter Tim Redaksi