Minggu, 28 April 2024

Jika Hafiz - Yuninta Berpasangan Akankan Petahana Akan Tumbang.?

TINTAMERAH.ID BATANGHARI – Peta politik selalu saja berubah sebelum penutupan pendaftaran Bakal Calon Bupati Batanghari, Teranyar beredar isu bersatunya trah almarhum H. Abdul Fattah (Mantan Bupati Batanghari dua periode) dan Istri Mantan Bupati Batanghari dua periode yakni H. Syahirsyah (Hj. Yuninta Asmara) bukan sekedar isapan jempol belaka, hal tersebut benar adanya.

Politisi Partai Golkar Kabupaten Batanghari Hj. Yuninta Asmara, saat ini telah terpilih menjadi Calon Anggota DPRD Kabupaten Batanghari periode 2024-2029 pada pemilu 14 Februari lalu. Belum dilantik menjadi anggota DPRD terpilih, dirinya telah mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam kontestan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Batanghari November mendatang.

Hj Yuninta Asmara Saat dikonfirmasi awak media belum lama ini  membenarkan bahwa dirinya telah menerima rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Batanghari pada November 2024. “Iyo.” singkatnya.

Ketika ditanyai? benarkah dirinya (H. Yuninta Asmara, red) akan maju berpasangan dengan M. Hafiz Fattah yang merupakan putra Bungsu almarhum H. Abdul Fattah, Hj. Yuninta hanya menanggapi dengan emoticon jempol berlogo Partai Golkar.

Sementara itu, M. Hafiz Fattah selaku Ketua DPD PAN Kabupaten Batanghari dan terpilih menjadi Calon Anggota DPRD Provinsi Jambi pada Pemilu 2024 lalu menyebutkan saat ini dirinya masih melakukan perhitungan untuk maju dalam pertarungan Pilkada Batanghari 2024 dan berpasangan dengan Hj. Yuninta Asmara. “Masih dalam perumusan,” kata Hafiz.

Berdasarkan hasil Realcount KPU Batanghari pada 2020 lalu. Saat itu, Fadhil-Bakhtiar yang merupakan pasangan nomor urut 3 unggul di Pilkada Batanghari 2020 dengan perolehan suara sebanyak 60.941 atau 37,8 persen suara.

Untuk pasangan nomor urut 1 Yunninta Asmara-Muhammad Mahdan memperoleh 50.737 atau 31,5 persen suara, dan pasangan nomor urut 2 Muhammad Firdaus-Camelia Puji Astuti memperoleh 49.418 atau 30,7 persen suara.

Artinya, jika Hafiz benar-benar berpasangan dengan Hj. Yuninta Asmara tidak menutup kemungkinan bahwa Batanghari Bersatu Jilid II dapat mengungguli kontestan lainnya. Karena berdasarkan hasil perolehan suara Pilkada Batanghari 2020 lalu, jika pemilih Firdaus Fattah (Abang Hafiz, red) dan pemilih Hj. Yuninta Asmara disatukan maka suara yang akan mereka raub sebesar kurang lebih 62,2 persen.

Menanggapi hal itu, Hafiz Fattah menyebutkan hal tersebut tidak dapat terkonversi secara langsung. “Tapi minimal menjadi dasar yang baik untuk awal perjalanan menuju Pilkada,” ujarnya.

Saat ditanya apakah dirinya telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN, M. Hafiz menjelaskan saat ini masih dalam tahapan penjaringan, namun tidak menutup kemungkinan rekomendasi tersebut akan jatuh pada dirinya. “Belum, masih membuka penjaringan khusus kader sampai tanggal 28 Mei,” pungkasnya.

Dari hasil Pemilu Legislatif 14 Februari 2024, berdasarkan Pleno KPU Kabupaten Batanghari. Partai PAN memperoleh 4 Kursi, dan Partai Golkar meraih 3 Kursi. Artinya, untuk maju pada Pilkada 2024 November mendatang, Hafiz dan Hj. Yuninta telah memenuhi persyaratan untuk bertarung dalam Pilkada Batanghari nantinya.

Untuk diketahui Pilkada serentak dipastikan akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November tahun 2024 ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) secara resmi mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Dilansir dari laman jdih.kpu.go.id, PKPU itu ditetapkan pada 26 Januari 2024 dan ditandatangani langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari. Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 memuat seluruh tahapan mulai dari persiapan, perencanaan, pembentukan badan ad hoc, penyusunan daftar pemilih, pendaftaran pasangan calon, masa kampanye, pemungutan dan perhitungan suara, pengangkatan calon terpilih hingga pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih.