Ada Tiga Poros Pada Pilgub Jambi, Atau Romi dan Safrail Bersatu...?
TINTAMERAH.ID – Menjelang pembukaan pendafatran bakal calon Gubenur Jambi Periode 2024 – 2029, masih ada beberapa kandidat yang ingin maju pada kontestasi tersebut.
Selain dari Petanah Alharis yang sudah mendapatkan tiket,
muncul juga nama Romi Haryanto dan Safrial mantan Bupati Tanjungjabung Barat periode
2006-2011 dan 2016-2021.
Edi Purwanto saat di konfirmasi awak media mengaku
tidak tutup kemungkinan akan mengusung kader nya itu. Namun meski begitu, PDIP
juga tak ingin muluk-muluk lantaran targetnya ingin jadi partai pemenang pula
di Pilkada Jambi 2024."Kita PDI Perjuangan ingin menang juga di
Pilkada 2024 ini," ujar Edi.
Keinginan Safrial maju di Pilgub Jambi ini juga bukan hanya
isap jempol belaka. Dia juga disebut sedang melobi beberapa partai besar di
Jakarta selain PDIP untuk mengusung nya di Pilgub nanti.
Mencuatnya nama Safrial di Pilgub Jambi nanti juga
menjadi nilai tambah baru bagi masyarakat buat memilih pemimpin Jambi. Meski
masyarakat Jambi masih terlihat condong meminta petahana yakni Al Haris dan
Abdullah Sani lanjutkan lagi, akan tetapi dengan adanya kandidat lain yang maju
juga meriahkan pesta demokrasi.
"Harusnya memang banyak pilihan, jadi kalau
banyak pilihan itu masyarakat bisa punya cukup banyak warna buat mereka memilah
memilih pemimpin Jambi. Kalau pilihannya malah terbatas, itu cukup
dikhawatirkan tidak mengakomodir kepentingan masyarakat," kata Pengamat
Politik Jambi, Dr. Pahrudin HM, M.A.
Akademisi Universitas Nurdin Hamzah itu juga
menyebutkan bahwa jika baiknya ada tiga kandidat yang maju di Pilgub Jambi
nanti. Selain karena banyaknya alternatif pilihan, tentunya dengan jumlah
kandidat banyak yang maju bisa meminimalisir angka golput di Pilkada.
"Kita harap tiga pasang calon potensi golput
atau tidak memilih juga kurang. Tapi kalau pilihannya hanya 2, bisa jadi tidak
terakomodasi dengan kandidat yang sudah ada," sebut Dosen lulusan S3 Fisip
Universitas Airlangga Surabaya ini.
Di Pilgub Jambi memang yang paling gencar itu ada
dua kandidat. Al Haris sebagai Petahana dan Romi sebagai penantang yang tanpa
malu-malu menyatakan maju. Kalau yang lain seperti Sy Fasha atau Cek Endra
belum ada keberanian untuk memastikan apakah maju atau tidak.
Pahrudin menyampaikan, saat ini yang terlihat
hanya Al Haris dan Romi. Soal kalau ada calon ketiga, seperti Safrial, tentunya
Pahrudin menilai bahwa ini sangat perlu diapresiasi.
"Meskipun peluangnya kecil. Karena ada
potensi Al Haris sebagai Petahana akan borong partai. Itu artinya, kesempatan
untuk calon kedua, apalagi calon ketiga untuk diusung partai politik rasanya
sulit, apalagi untuk calon ketiga," tegas Pahrudin
"Intinya memang kalau calon ketiga itu harus
betul-betul lebih gencar melobi partai, untuk bisa diusung partai politik yang
ada," tambahnya.