Dari 26,3 Persen, Angka Stunting Menurun Jadi 10,01 Persen, Ini Pesan Fadhil Arief Kepada Seluruh Ibu-ibu PKK
Dari
26,3 Persen, Angka Stunting Menurun Jadi 10,01 Persen, Ini Pesan Fadhil Arief
Kepada Seluruh Ibu-ibu PKK
BATANGHARI - Stunting menjadi momok
mengerikan karena tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi
juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.
Pada acara
halal bihalal bersama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Bupati Kabupaten
Batanghari, Muhammad Fadhil Arief mengajak untuk berperan aktif dalam
pencegahan stunting.
Dalam
mencegah stunting, diperlukan usaha kolektif dari berbagai pihak. Dimulai dari
peran keluarga hingga pemerintah, bahkan sejak janin berada di kandungan, ibu
hamil sudah harus memulai usaha untuk mencegah stunting untuk bayinya yang akan
lahir kelak.
"
Bahayanya stunting ini, kalau anak yang terkena stunting akan jadi beban
setelah besar. Beban bagi keluarganya, beban bagi negara. Karena dia tidak bisa
jadi orang yang mandiri," ungkapnya Fadhil Arief.
Lanjut Fadhil
Arief, selain sangat tergantung dengan keluarganya, juga tidak berkembang
dengan baik akal pikirannya.
Kata
Fadhil Arief, ciri-ciri orang stunting gampang su'uzun atau salah sangka
terhadap orang lain.
" Dia merasa paling pintar, padahal ia tidak pintar. Itu salah satu ciri-ciri
orang yang stunting," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Fadhil Arief juga mengutarakan, agar
para ibu-ibu PKK. Mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/ Kelurahan
untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat terhadap bahayanya stunting.
" Tahun 2023 survei terbarunya, kasus stunting di Kabupaten Batanghari
dari 26, 3 persen turun menjadi 10,01 persen. Ini luar biasa, sudah dibawa
angka rata-rata angka nasional," terang pasangan Bakhtiar itu. Dikatakan Fadhil Arief, karena
target Presiden Jokowi jelang mas jabatannya, stunting di Indonesia harus turun
sampai 14 persen.
" Di
Kabupaten Batanghari sudah mencapai 10 persen, kita yakin, kalau kita kerja
keras terus dilaksanakan, kemungkinan turun ke angka 4 persen," sebut
Fadhil Arief saat acara halal bihalal bersama ibu-ibu PKK di Serambi Rumah
Dinas Bupati Batanghari yang juga dihadiri Ketua TP PKK Batanghari, Zulva dan
Ketua GOW Batanghari, Hj Nurani.