Ketua Koni Batanghari di Laporkan ke Kejaksaan, Terkait Penggunaan Dana Hibah Tahun 2023
Ketua Koni Batanghari di Laporkan ke Kejaksaan, Terkait Penggunaan Dana Hibah Tahun 2023
BATANGHARI
– Para pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Batanghari di
laporkan ke kejaksaan Negeri Batanghari oleh Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM )
Gempur terkait dengan adanya dugaan penyelimpangan atau penyelewengan dana
hibah pada tahun 2023.
Laporan tersebut
tertuang pada surat laporan Nomor. 004/DPC/LSM-Gempur/BTH-VI/2024,
yaitu dengan Perihal : Laporan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Hibah KONI
Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2023.
Laporan tersebut di tujukan kepada ketua Koni Tandri Saputra beserta pengurus lainnya.
Berdasarkan informasi yang di lansir dari media online Kabartrending.id
sebelumnya , disinyalir dari dana hibah KONI Batang Hari pada Tahun
Anggaran 2023 lumayan besar yakni sekitar 6 Milyar lebih.
Hal itu diasumsikan oleh rekan LSM Gempur tergabung, akan berpotensi penyelewengan sangat tinggi pasca akhir-akhir ini di beberapa daerah banyak petinggi-petinggi KONI menjadi tersangka kasus Korupsi Dana Hibah KONI. "Info terakhir yang kita dapat, pihak Kejaksaan sudah meminta terlapor untuk melengkapi bahan-bahan yang menjadi laporan kita, ini akan kita giring terus” Ujar Sekretaris LSM Gempur Batang Hari melalui media Kabartrending.id.
Berikut isi tuntutan
atau laporan LSM Gempur Batang Hari terhadap Ketua dan Bendahara KONI Batang
Hari :
1. Gaji Pegawai Sekretariat dibayar hanya 11
bulan sedangkan di dalam Dokumen Pelaksaan Anggaran (DPA) dan di Buku Kas Umum
(BKU) dianggarkan sebanyak 12 bulan.
2. SPJ Gerak Jalan pada acara 17 Agustus 2023,
tidak sesuai dengan kenyataan, karena para peserta gerak hanya dibelikan
sepatu, sedangkan baju, trening dan topi itu menggunakan kostum baju kontingen
pada Proprov saat itu, namun di SPJ semua di beli.
3. Rumput lapangan, rumput yang dibeli dengan
yang di SPJ - kan tidak sesuai karena rumput yang dibeli hanya untuk menutupi
lobang-lobang sedikit bekas konser pada saat HUT Batang Hari.
4. Pagar penyanggah di tribun, pagar hanya
diservice dan dicat, yang diganti hanya ada beberapa meter, namun SPJ nya
sangat tidak masuk akal.
5. Papan benner, papan benner yang dibuat hanya
sebelah, sedangkan yang sebelahnya sudah lama dibuat.