Kata Istana Soal Airlangga Mundur dari Ketum Golkar
Kata Istana Soal Airlangga Mundur dari Ketum Golkar
JAKARTA - Istana
menegaskan pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar merupakan
urusan pribadinya. Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan hal
itu tidak ada kaitannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)."Pengunduran
diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan
atau hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal
Partai Golkar. Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden," kata
Ari kepada wartawan, Senin (12/7/2024).
Ari memastikan Airlangga tetap menjalankan tugas
sebagai Menko Perekonomian di kabinet. Airlangga pun kini berada di Ibu Kota
Negara (IKN) Nusantara untuk mengikuti sidang kabinet.
"Sampai saat ini Bapak. Airlangga Hartarto
tetap menjalankan tugasnya membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator
Perekonomian RI. Dari semalam sampai hari ini beliau mendampingi Bp. Presiden
di Ibu Kota Nusantara," ujarnya.
Sebelumnya, Airlangga telah mengumumkan
pengunduran dirinya secara resmi. Airlangga menyebut keputusan itu diambil demi
memastikan stabilitas transisi pemerintahan baru.
"Selamat pagi para kader Golkar yang saya
cintai. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga
keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan
yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan
bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan
ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar," kata
Airlangga dalam video pernyataan diterima detikcom, Minggu (11/8/2024). Dito
Ariotedjo membenarkan video pernyataan Airlangga tersebut.
"Pengunduran diri ini terhitung sejak
semalam, yaitu Sabtu 10 Agustus 2024. Selanjutnya sebagai partai besar yang
matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme
organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," imbuh
dia.