Senin, 30 September 2024

Prabowo Subianto Prioritaskan Program Cek Kesehatan Gratis Mulai 2025

Prabowo Subianto Prioritaskan Program Cek Kesehatan Gratis Mulai 2025

Pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto disebut akan prioritaskan program cek kesehatan gratis mulai 2025.

Timbul tanya, apakah sudah ada komunikasi atau koordinasi antara Prabowo dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI)?

Menanggapi hal ini, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa belum ada koordinasi terkait hal tersebut. “Kalau ini belum ya, hanya kita mengakomodir bersama dari sisi perencanaan dan penganggaran dengan kementerian terkait saat itu,” ujar Nadia

Nadia menilai, jika program ini benar-benar diterapkan, maka masyarakat akan lebih mengetahui lebih dini terkait kondisi kesehatannya.

“Masyarakat akan mengetahui lebih dini situasi kesehatannya ini program skrining terutama untuk pencegahan dini penyakit,” ucapnya.

Lebih lanjut, Nadia juga menyebut bahwa Kemenkes sudah melakukan layanan pemeriksaan gratis dengan 14 jenis penyakit yang diskrining rutin.

“⁠Beberapa sudah dilakukan bersama BPJS ya ada 14 penyakit yang dilakukan skrining rutin,” ujarnya.

Sebanyak 14 penyakit yang skriningnya dijamin oleh Kemenkes yakni:

  • Diabetes melitus
  • Hipertensi
  • Stroke
  • Jantung
  • Kanker serviks
  • Kanker payudara
  • Tuberkulosis (TBC/TB)
  • Anemia
  • Kanker paru
  • Kanker usus
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Thalassemia
  • Hipotiroid kongenital
  • Hepatitis.

Target Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pemerintahan Prabowo Subianto

Seperti diketahui, pemerintahan Prabowo Subianto bakal menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis atau medical check up bagi rakyat Indonesia.

Program yang rencananya bergulir mulai 2025 hingga 2029 itu dilakukan secara bertahap dengan total target sasaran 220 juta masyarakat Indonesia.

"Ada rencana program pemerintahan berikutnya untuk pemeriksaan kesehatan gratis. Targetnya tahun depan itu untuk 52 juta penduduk," kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran, Hasan Nasbi pada Rabu, 25 September 2024 di Jakarta Pusat.