Jumat, 06 Desember 2024

Bupati Batanghari : Tetaplah Jadi Santri Yang Hormat Terhadap Guru

 

Fadhil Arief : Tetap Jadi Santri Yang Hormat Terhadap Guru, Tapi Tidak Menghilangkan Kreativitas

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan, sumber daya manusia (SDM) pemerintah mempunyai peran utama dalam organisasi pemerintah sebagaimana disebutkan dalam "General System Theory”.

SDM merupakan unsur yang menjalankan organisasi berfungsi secara efektif dan efisien. Sebaik apapun kelembagaan dan sistem yang dibangun oleh pemerintah, yang melaksanakannya adalah SDM.

Hal ini disampaikan Fadhil Arief pada acara puncak Hari Santri Nasional di Ponpes Darqis di Kabupaten Batanghari belum lama ini.

"Kami terus untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Batanghari yang kita cintai," sebut Fadhil Arief.

Pada kesempatan tersebut Fadhil juga menyebutkan, terima kasih atas terpilihnya dirinya bersama Bakhtiar untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Batanghari.

"Kami juga terima kasih atas doa atas saran dan kritiknya selama kami memimpin Batanghari ini. Dan doakan supaya tetap amanah tetap istiqomah dan tetap untuk memperjuangkan masyarakat Kabupaten Batanghari," ucap Fadhil Arief.

Fadhil juga menuturkan,  bahwa santri tahun 2024 ini mengangkat tema menyambung dua merengkuh masa depan, kalau dulu momentum melahirkan diambil dari jihad yang disampaikan oleh guru besar kita  Kyai Haji Hasyim Ashari.

Bagaimana memerdekakan Indonesia dari penjajahan, kemudian saat ini kita juga tetap harus berjuang.

Hidup itu intinya perjuangan adik-adik semua, tapi dengan dimensi yang berbeda-beda.

Saat ini kita berjuang bagaimana kita unggul dari manusia lainnya, selain ini kita berjuang bagaimana kita bisa memenangkan pertandingan hidup di zaman sekarang in

Lanjut Fadhil Arief, dari itu kita harus beradaptasi dengan zaman kami juga mengajak seluruh pemimpin pondok pesantren,  bagaimana kita membuat kepatuhan santriwan santriwati.

"Bagaimana kita membuat hormatnya santriwan dan cermati kepada gurunya tapi tidak menghilangkan kreativitas dan inovasi dari anak-anak," jelasnya

Katanya, santri tstap berani untuk menyampaikan serangan dan kritiknya dengan bingkai ajaran Islam dengan bingkai budaya Indonesia sehingga nanti dia bisa kuat pada saat dia menyelesaikan sekolah nanti.

Kata Fadhil Arief, akhlak akan menjadikan santri bernilai dan dihargai saat berada di masyarakat. Hal ini merupakan mahkota terindah bagi seorang yang belajar di Pesantren menjalani hari-harinya dengan bertingkahlaku, bersosialisasi, bergaul tiada lain dengan akhlak mulia.

"Modal bagi seorang santri berupa akhlak mulia, yaitu dapat menempatkan dirinya untuk segala keadaan. Saat di Pesantren maka mengindahkan tata tertib merupakan perwujudan dari akhlak itu sendiri, namun tetap menujukkan karya-karya terhadap daerahnya," harap pria kelahiran 1 Juni 1975