Bupati Batanghari : Tetaplah Jadi Santri Yang Hormat Terhadap Guru
Fadhil Arief : Tetap
Jadi Santri Yang Hormat Terhadap Guru, Tapi Tidak Menghilangkan Kreativitas
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan, sumber daya
manusia (SDM) pemerintah mempunyai peran utama dalam organisasi pemerintah
sebagaimana disebutkan dalam "General System Theory”.
SDM merupakan unsur yang menjalankan organisasi berfungsi secara efektif
dan efisien. Sebaik apapun kelembagaan dan sistem yang dibangun oleh
pemerintah, yang melaksanakannya adalah SDM.
Hal ini disampaikan Fadhil Arief pada acara puncak Hari Santri
Nasional di Ponpes Darqis di Kabupaten Batanghari belum lama ini.
"Kami terus untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di
Kabupaten Batanghari yang kita cintai," sebut Fadhil Arief.
Pada kesempatan tersebut Fadhil juga menyebutkan, terima kasih atas
terpilihnya dirinya bersama Bakhtiar untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten
Batanghari.
"Kami juga terima kasih atas doa atas saran dan kritiknya selama kami
memimpin Batanghari ini. Dan doakan supaya tetap amanah tetap istiqomah dan
tetap untuk memperjuangkan masyarakat Kabupaten Batanghari," ucap Fadhil
Arief.
Fadhil juga menuturkan, bahwa santri tahun 2024 ini
mengangkat tema menyambung dua merengkuh masa depan, kalau dulu momentum
melahirkan diambil dari jihad yang disampaikan oleh guru besar kita Kyai
Haji Hasyim Ashari.
Bagaimana memerdekakan Indonesia dari penjajahan, kemudian saat ini kita
juga tetap harus berjuang.
Hidup itu intinya perjuangan adik-adik semua, tapi dengan dimensi yang
berbeda-beda.
Saat ini kita berjuang bagaimana kita unggul dari manusia lainnya, selain
ini kita berjuang bagaimana kita bisa memenangkan pertandingan hidup di zaman
sekarang in
Lanjut Fadhil Arief, dari itu kita harus beradaptasi dengan zaman kami
juga mengajak seluruh pemimpin pondok pesantren, bagaimana kita membuat
kepatuhan santriwan santriwati.
"Bagaimana kita membuat hormatnya santriwan dan cermati kepada
gurunya tapi tidak menghilangkan kreativitas dan inovasi dari anak-anak,"
jelasnya
Katanya, santri tstap berani untuk menyampaikan serangan dan kritiknya
dengan bingkai ajaran Islam dengan bingkai budaya Indonesia sehingga nanti dia
bisa kuat pada saat dia menyelesaikan sekolah nanti.
Kata Fadhil Arief, akhlak akan menjadikan santri bernilai dan dihargai
saat berada di masyarakat. Hal ini merupakan mahkota terindah bagi seorang yang
belajar di Pesantren menjalani hari-harinya dengan bertingkahlaku,
bersosialisasi, bergaul tiada lain dengan akhlak mulia.
"Modal bagi seorang santri berupa akhlak mulia, yaitu dapat
menempatkan dirinya untuk segala keadaan. Saat di Pesantren maka mengindahkan
tata tertib merupakan perwujudan dari akhlak itu sendiri, namun tetap
menujukkan karya-karya terhadap daerahnya," harap pria kelahiran 1 Juni
1975