Havis Serap Aspirasi Di Desa Simpang Jelutih, Warga Paparkan Masalah Sengketa Lahan Plasma dengan PT Kedaton
Hafiz Fattah Turun ke Desa Simpang Jelutih, Warga Paparkan Masalah Sengketa Lahan Plasma dengan PT Kedaton
BATANGHARI - Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz
Fattah melaksanakan agenda reses di Desa Simpang Jelutih, Kecamatan Bathin
XXIV, untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat, Jumat (07/02/2025).
Kehadiran putra mendiang Abdul Fattah tersebut
disambut antusias oleh warga setempat. Dalam kesempatan itu warga pun
menyampaikan berbagai permasalahan yang dialami di daerah tersebut. Mulai dari
lampu penerangan jalan, jalan lingkungan, masalah fasilitas pendidikan dan
polemik sengeketa lahan plasma antara warga dengan PT. Kedaton.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Hafiz Fattah mengatakan,
sebagai wakil rakyat yang diamanahkan untuk duduk di parlemen ia siap
menyampaikan permasalahan yang terjadi dan akan membahas permasalahan lampu
jalan dan jalan lingkungan pada saat penyusunan anggaran di Provinsi Jambi
nantinya.
"Tugas kami mengawasi dan juga menyerap
aspirasi yang disampaikan oleh bapak/ibu sekalian. Dan insya allah akan kami
sampaikan kepada Pemprov Jambi dan akan kita bahas pada saat penyusunan
anggaran," kata dia.
Selain itu, terkait sengekata lahan plasma yang
dialami oleh masyarakat dan PT. Kedaton. Hafiz menyebutkan bahwa pihaknya akan
berupaya memfasilitasi pertemuan antara warga dengan PT. Kedaton dalam waktu
dekat ini.
"Kami sebagai perpanjangan tangan bapak/ibu juga
akan memfasilitasi pertemuan dan kami akan memanggil pihak PT. Kedaton,"
singkatnya.
Disela
sambutannya, Hafiz juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang
sudah mengamanahkan dirinya untuk menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Jambi.
"Dan
saya juga diamanahkan untuk menjadi Ketua DPRD Provinsi Jambi. Dengan mengemban
jabatan ini saya dapat membantu bapak/ibu yang sudah saya anggap sebagai
saudara secara maksimal," pungkasnya.
Dalam
kesempatan itu, orang nomor tiga di Provinsi Jambi itu juga menyalurkan bantuan
bibit tanaman kepada warga setempat.