Giliran Sarolangun Akan Serahkan SK PPPK, Batanghari Kapan.?
Giliran Sarolangun Akan Serahkan SK PPPK, Batanghari Kapan.?
Pemerintah Kabupaten Sarolangun bakal segera
menyerahkan SK pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Priode Pertama Formasi tahun 2024.
Hal itu dikatakan Bupati Sarolangun H Hurmin, kepada
awak media usai melakukan Rapat pembahasan Pengangkatan dan Penyerahan SK PPPK
Periode Pertama, Rabu (18/06/2025) di ruang Kerja Bupati Sarolangun.
Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Sarolangun H
Hurmin, yang dihadiri Asisten III Sarolangun Hazrian, SE, M.Si, Asisten I
Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME, Sekretaris BKPSDM Sarolangun Akhyar
Mubarrok, S.Ag, M.Ap, Kepala BPKAD Sarolangun H Kasiyadi, S.IP, ME, Kepala
Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos.
Selain itu hadir juga Sekretaris Bappeda Sarolangun Hj
Maria Susanti, SE, Kabag Prokopim Setda Sarolangun Deni Subhan, Kabid IPK
BKPSDM Sarolangun Erry Harry Wibawa, S.Hut, M.Sc, M.Eng, Jajaran OPD terkait
dan Jajaran staf BKPSDM Sarolangun.
Bupati Sarolangun Hurmin mengatakan bahwa saat ini
proses penerbitan SK PPPK masih berjalan hingga diharapkan tidak ada kendala
kedepannya.
” Kita melaksanakan rapat dengan OPD terkait dalam
pembahasan PPPK, insan allah mudah-mudahan proses masih berjalan dan tidak ada
kendala tentang mengsk kan PPPK ini, kita serahkan SK dalam waktu dekat,”
katanya.
” Mudah-mudahan anggaran untuk PPPK ini juga ada, dan
PPPK tahap I ini paling lambat bulan Juni,” kata dia menambahkan.
Untuk gaji PPPK, Bupati Sarolangun Hurmin menegaskan
tetap mengikuti regulasi yang ada, tentunya tetap dibebankan kepada Pemerintah
Daerah.
” Sudah terkunci memang untuk gaji PPPK telah dibuat
regulasinya dibebankan kepada daerah oleh Pemerintah pusat, seharusnya anggaran
itu bisa kita gunakan ke program lainnya. Kita ini pemerintah di bawah
mengikuti aturan pusat, kemana anggaran itu diarahkan kita siap,” katanya.
Diketahui, jumlah pelamar PPPK formasi tahun 2024
Priode pertama (Tahap I) yang dinyatakan lulus sebanyak 2.365 orang, terdiri
dari 249 formasi tenaga guru, 119 formasi tenaga kesehatan dan 1.998 formasi
tenaga Teknis.
Sedangkan yang dinyatakan pelamar PPPK tahap pertama
yang tidak mendapatkan formasi sebanyak 590 orang terdiri dari 228 formasi
tenaga guru, 7 formasi tenaga kesehatan dan 355 formasi tenaga Teknis.
Sementara untuk jumlah formasi seleksi PPPK tahap
pertama tahun 2024 secara keseluruhan sebanyak 3.606 formasi, terdiri dari 733
formasi tenaga guru, 217 formasi tenaga kesehatan dan 2.656 formasi tenaga
teknis.***