Minggu, 31 Agustus 2025

Prabowo Minta Kapolri Naikkan Pangkat Polisi Korban Demo

Prabowo Minta Kapolri Naikkan Pangkat Polisi Korban Demo


Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberi kenaikan pangkat luar biasa kepada para polisi yang terluka akibat demo yang berujun kericuhan pada beberapa waktu terakhir. "Saya sampaikan ke Kapolri, saya minta semua petugas dinaikkan pangkat luar biasa," ujar Prabowo seusai menjenguk para polisi korban demo di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). Prabowo menjelaskan, para polisi tersebut harus diberi kenaikan pangkat karena telah bertugas di lapangan untuk membela negara.

Ia juga menyebutkan bahwa polisi-polisi itu telah membela rakyat dalam menghadapi aksi anarkistis. "Karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat, menghadapi anarki-anarki. Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi," kata Prabowo.

Prabowo menyebutkan, ada sekitar 40 orang polisi maupun masyarakat yang luka-luka akibat demo dan dirawat di RS Polri.

"Ada 43 yang cedera, sebagian besar sudah pulang, sekarang masih 17 ada di sini, 14 anggota (Polri) dan 3 masyarakat," kata dia. Prabowo menuturkan, ada polisi yang harus menjalani operasi tempurung kepala karena luka yang dialami. Selain itu, ada pula polisi yang ginjalnya rusak karena diinjak-injak oleh massa sehingga polisi tersebut mesti menjalani cuci darah dan transplantasi ginjal.

"Dan ini anggota banyak kena petasan, ada yang terbakar leher, ada yang terbakar paha. Bayangkan kalau laki-laki terbakar alat vitalnya, ini sudah menurut saya memang-memang sudah rusuh," kata Prabowo. Oleh sebab itu, ia merasa perlu menjenguk para personel yang menjadi korban dan keluarga mereka. "Saya merasa harus menengok mereka, keluarga mereka, orangtua mereka, anak mereka ada disitu, saya ucapkan terima kasih atas nama negara, saya perintahkan mereka diberi penghargaan, naik pangkat, masuk sekolah," kata Prabowo.

Di sisi lain, ia tidak memungkiri bahwa ada polisi yang berbuat kesalahan sehingga menyebabkan rakyat menjadi korban, tetapi ia memastikan bahwa polisi yang melanggar aturan bakal ditindak. "Ini sedang diselidiki, kalau ada kesalahan akan ditindak, tapi jangan lupa puluhan petugas yang berkorban, polisi siang malam menjaga keamanan di seluruh pelosok tanah air," ujar Prabowo.