Rabu, 08 Februari 2023

Sempat Pamit ke Istri ,Rahman di Temukan Sudah Tidak Bernyawa di Sungai Nipah Panjang


TINTA MERAH .ID TANJABTIMUR - Malang Nasib  Rahman atau lebih akrab di sapa Pak Ile warga jalan Puja Kesuma Rt 02 kelurahan Nipah Panjang II kecamatan Nipah Panjang kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Pak Ile ditemukan dalam kondisi mengapung dan meninggal dunia , Peristiwa yang merenggut nyawa alm pak Ile ini terjadi  pada selasa malam Rabu ketika beliau hendak menjala ikan di sungai nipah panjang (08/2/203).

Pak Ile dengan usia lansia 68 tahun memiliki pekerjaan keseharian nya menangkap ikan dengan cara melempar jala dari atas perahu kecilnya. Hampir setiap malam alm pak pak ile lakukan aktivias tersebut untuk mencari rezeki. 

Malam naas itu terjadi sekitar Pukul 21.00 Wib keluar rumah melakukan aktifitas menjala ikan di Sungai Batanghari sebelum nya Korban sempat  Pamit Kepada Istrinya Ema untuk pergi menjala ikan di seputaran Sungai Batanghari Nipah Panjang.

Namun hingga pukul 01.00 Wib sang suami belum juga pulang kerumah. Padahal biasanya tengah malam sudah pulang. Bahkan hingga subuh belum juga pulang.
 Sang Istri curiga korban dan langsung menyuruh anaknya untuk mencari ayah nya tersebut di sekitaran aliran sungai Batanghari tempat biasa alm  menjala ikan.

Setelah beberapa Jam Anwar Alias Kulub mencari Bapaknya, pukul 08.00 Wib di temukanlah Perahu Korban di Kuala Ponton Parit 6 bersama dengan mayat Rahman Bin Nurdin Alias Paile tidak jauh dari perahunya. Kondisi bapaknya sudah meninggal. 

“Ternyata bapak sudah meninggal. Mungkin terjatuh saat menarik jalannya. Lalu masuk sungai dan tidak ada yang melihatnya” kata Kulub dengan nada sedih.

Menurut Anak Korban, orang tuanya memang sudah Sering Sakit Perut serta terkena Angin duduk atau masuk angin. Karena kondisi itu, Kelurga korban menolak Untuk melakukan Visum Et Evertum (Ver) dan sudah mengiklaskan Almarhum.

Kapolsek Nipah Panjang, IPTU Budi Setiawan, S.H, saat di konfirmasi membenarkan penemuan mayat  alm Pak Ile. Dugaan meninggalnya korban, dijelaskan Kapolsek, bahwa berdasarkan keterangan anak dan istri korban memang selama dua hari ini mengalami sakit perut, namun tetap saja pergi menjala ikan
“Korban diduga meninggal akibat terpeleset dikarenakan Sakit perut saat menjala ikan. Lalu jatuh ke air”, jelas Budi Setiawan.

Reporter( wahyu )