Senin, 28 Juli 2025

Sudah 421 Hektare Lahan di Jambi Kebakaran, Pemadaman Masih Berlangsung

421 Hektare Lahan di Jambi Kebakaran, Pemadaman Masih Berlangsung

Tim Satgas Karhutla dibantu dua unit heli water bombing masih berjibaku memadamkan api di ratusan hektare lahan gambut di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Hari ini, 28 Juli 2025, tepat hari ke sembilan proses pemadaman karhutla di Desa Gambut Jaya. "Benar Pak, hari ini masih dilakukan pemadaman melalui darat dan udara. Masih pada beberapa titik masih terlihat asap,” ujar Sekretaris Desa Gambut Jaya Endrian Dwi Cahyono

Kebakaran lahan gambut di Desa Gambut Jaya terjadi sejak Minggu siang, 20 Juli 2025. Menurut warga setempat, titik api terdeteksi pertama kali muncul dari lahan milik warga berinisial ED, bukan warga Desa Gambut Jaya. Lahan itu tengah dipersiapkan untuk berkebun kelapa sawit. Lantaran kondisi lahan yang kering dan tiupan angin yang kencang, api cepat merambat membakar bagian permukaan maupun lapisan bawah lahan gambut. Melalui zoom meeting bersama Menteri Kehutanan Raja Juli dan Kepala BNPB Suharyanto, hari ini, Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 terdapat 110 kejadian, dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare.

Haris didampingi Ketua Harian Dansatgas Karhutla Jambi Brigjen TNI Heri Purwanto yang juga menjabat Danrem 042 Garuda Putih, Wakapolda Jambi Brigjen Mirza Mustaqim, dan Kepala BPBD Jambi Bachyuni Deliansyah. Dia melaporkan kebakaran lahan antara lain tersebar di Kabupaten Tanjungjabung Barat, Batanghari, dan di Kabupaten Muaro Jambi.

Dia mengungkap sebagian area sudah padam. Kecuali kebakaran di lahan gambut sekitar Desa Gambut Jaya. "Pada tanggal 20 Juli 2025 pukul 09.00 WIB terjadi kebakaran lahan seluas lebih kurang 270 hektar di Desa Gambut Jaya, Kabupaten Muaro Jambi. Sebanyak 122 orang personel gabungan telah dikerahkan untuk pemadaman melalui darat. Dan juga sudah dilakukan pemadaman melalui udara dengan mengerahkan dua unit helikopter water bombing," papar Haris.

Haris menjelaskan, untuk mengantisipasi karhutla selama musim kering tahun 2025, pihaknya telah menyiagakan 62 Pos Jaga Satgas Karhutla yang tersebar di enam wilayah kabupaten yang dipetakan rawan karhutla. Yakni di Kabupaten Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur, Tebo, dan Kabupaten Sarolangun. Pos-pos tersebut bersiaga tim gabungan, yang melibatkan unsur TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan para relawan MPA (Masyarakat Peduli Api).