Tenggat Usulan PPPK Paruh Waktu 2 Hari Lagi, Honorer R2 & R3 Cemas Berjemaah
Tenggat Usulan PPPK Paruh Waktu 2 Hari Lagi, Honorer R2
& R3 Cemas Berjemaah
Para honorer R2 dan R3 di sejumlah pemda cemas berjemaah
karena hingga hari ini belum ada tanda-tanda instansinya mengajukan usulan
kebutuhan PPPK Paruh Waktu
Diketahui, tahapan pengusulan pengangkatan PPPK Paruh Waktu
akan ditutup pada 25 Agustus 2025.
Ketua Umum Aliansi R2 R3 Indonesia Faisol Mahardika
mengungkapkan kegelisahan honorer atau pegawai non-ASN karena belum ada
pergerakan pengajuan PPPK paruh waktu. Di
Provinsi Riau, misalnya, belum ada instruksi untuk pemberkasan seperti
penandatanganan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
"Teman-teman R2 dan R3 di Riau galau karena pemdanya
tidak ada pergerakan," kata Faisol
R2 dan R3 merupakan honorer database Badan Kepegawaian
Negara (BKN) peserta seleksi PPPK 2024, tetapi tidak mendapatkan formasi.
Mereka ini seharusnya sudah diajukan pemda untuk diangkat
PPPK paruh waktu sebagaimana regulasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor 16 Tahun 2025.
"Aneh sekali kalau Pemprov Riau belum mengajukan PPPK
paruh waktu. R2 dan R3 masih bekerja sampai sekarang lho," ucapnya.
Selain itu, gaji mereka juga dianggarkan dari APBD. Jadi,
kata Faisol, tidak ada alasan pemda belum mengajukan karena masalah dana. Dia menyebutkan, Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta Kementerian Dalam
Negeri (Kemendagri) sudah mengeluarkan surat sakti soal anggaran gaji.
Jadi, seharusnya tidak ada masalah karena dengan anggaran
yang ada bisa menggaji honorernya setara gaji terakhir.
"Kalau belum ada pergerakan pengajuan PPPK paruh waktu,
belum ada permintaan tanda tangan SPTJM, teman-teman akan tetap cemas. Kami
mengimbau pemerintah daerah untuk menyelamatkan teman-teman R2 dan R3,"
pungkasnya.
Sumber jpnn